Sulawesi Tenggara tak hanya
punya Wakatobi saja. Ada satu lagi tempat cantik di Sulawesi Tenggara,
yaitu Pulau Kabaena. Ada gua, pantai cantik, hingga bukit yang mirip bukit Teletubbies di sana. Yuk, lihat!
Pulau
kabaena merupakan sebuah pulau daratan besar dan berpenghuni dengan
luas wilayah 873 km2. Pulau ini berada di bagian tenggara Pulau Sulawesi
dan masuk wilayah administrasi Kabupaten Bombana.
"Kabaena kampo tangkeno, kampo da moico hawano, kamponti nonto mokondoo ira mbue-mbue to da meriou, polihe eapo aruane itahi..inonto ea pulau sagori.."
Sepenggal
kalimat lagu berbahasa Kabaena itulah yang dapat menggambarkan
keindahan alam Pulau Kabaena. Pulau ini identik dengan panorama alam
pegunungan dan perbukitan. Gunung tertinggi di Pulau Kabaena yaitu yaitu
Gunung Sabampolulo, dengan ketinggian ketinggian 1.800 mdpl.
Akses
untuk menuju pulau ini relatif mudah. Ada beberapa alternatif jalur
yang dapat ditempuh menuju ke sana. Anda bisa melalui jalur darat dari
Kendari ke Rumbia dan kemudian melanjutkan perjalanan laut menuju Pulau
Kabaena.
Sedangkan melalui jalur laut, Anda dapat pergi dari Kota Bau-Bau menuju Kabaena atau dengan menumpang kapal ferry dari Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sesampainya di Kabaena, Anda dapat menginap di beberapa penginapan yang ada di Sikeli atau di rumah-rumah penduduk.
Adapun obyek wisata yang dapat di kunjungi aantara lain:
1. Desa Tangkeno
Desa
Tangkeno terletak di kaki Gunung Sabampolulo, di atas ketinggian 1.500
mdpl, sehingga biasa disebut 'negeri di awan' oleh wisatawan yang datang
berkunjung. Hawa sejuk dan dinginnya udara dapat dirasakan jika berada
di sini.
di desa yang baru ditetapkan sebagai desa wisata ini,
Anda dapat menyaksikan panorama alam pegunungan, serta berbagai
aktifitas masyarakat suku asli Pulau Kabaena yang sedang bercocok tanam
dan memasak gula aren.
Selain itu, terdapat sebuah peninggalan sejarah yakni sebuah benteng pertahanan yang tersusun dari bebatuan, serta sebuah air terjun dengan ketinggian 180 meter.
Akses
menuju desa ini tidaklah sulit. Anda cukup mengendarai kendaraan roda
dua atau empat dari Sikeli dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lamanya.
2. Pulau Sagori
Pulau
Sagori terletak di bagian barat Pulau Kabaena dan dapat diakses
mengunakan perahu katinting, dari Pelabuhan Sikeli selama 20 menit.
Hamparan pasir putih dan birunya laut merupakan daya tarik utamanya.
Pulau
Sagori jika dilihat dari udara berbentuk bulan sabit dengan terumbu
karang berbentuk cincin atol. Pulau Sagori yang mempunyai panjang
sekitar 1 km dan lebar 200 meter ini, dihuni oleh Suku Bajo dan Suku
Bugis.
Pohon cemara yang tumbuh subur di tengah-tengah pulau,
membuat Anda seolah berada di hutan belantara. Di bagian barat pulau
terdapat sebuah bangkai kapal dagang Vereenigde Oostindische Compagni
(VOC), yang tergeletak di kedalaman 5 meter.
Jika membawa peralatan snorkeling
dan diving, Anda dapat melakukan snorkeling dan menyelam di bagian
barat pulau yang topografinya berupa dinding karang yang terjal.
3. Desa Batuawu
Desa
ini terletak di pesisir bagian selatan Pulau Kabaena. Untuk menuju desa
ini, Anda terlebih dahulu melewati beberapa desa seperti Teomokole,
Langkema dan kemudian Batuawu.
Sepintas ketika memasuki desa ini,
Anda akan takjub melihat rumah-rumah panggung yang tertata begitu rapi.
Di desa ini susana gotong royong masyarakatnya masih sangat tinggi,
sehingga baru-baru ini masuk nominasi 10 besar desa terbaik seIndonesia.
Aktifitas
masyarakat di sini mayoritas adalah PNS, berkebun, penyadap pohon aren,
dan sebagai nelayan. Di Batuawu, terdapat sebuah pantai bernama Pantai
Lanere, yang sering dikunjungi wisatawan lokal pada saat hari libur.
Selain
itu, terdapat sebuah perkampungan Suku Bajo yang masih mempertahankan
tradisi hidup mereka, yaitu bermukim di atas laut. Di sini, Anda juga
dapat menyaksikan matahari terbenam dari atas dermaga kayu yang
panjangnya sekitar 300 meter.
4. Kampung Bajo di Baliara dan Sikeli
Sebagaimana
halnya di daerah lain, Suku Bajo di Sikeli dan Baliara bermukim di atas
laut. Mereka membentuk komunitas sendiri dan membuat rumah-rumah kayu
di atas laut.
Di perkampungan ini, Anda dapat menyaksikan
aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Bajo, yang menghabiskan
sebagian hidup mereka di laut.
5. Bukit Teletubbies
Jika
Anda pengemar serial TV Teletubies yang sangat populer itu dengan latar
perbukitan, mungkin Anda dapat menyaksikan kesamaanya saat berkunjung
ke bukit Teletubbies di Kelurahan Baliara.
Namun, di sini Anda tidak akan menemukan boneka Teletubbies. Yang dapat Anda saksikan adalah sunrise di balik Gunung Kars Batu Sangia, serta sunset di ufuk barat Pulau Kabaena.
Aksesnya relatif tidak sulit. Dengan naik kendaraan roda dua, Anda sudah bisa sampai di puncak bukit ini.
6. Goa Batu Buri
Goa
Batu Buri terlatak di Desa Lengora Kecamatan Kabena Tengah. Gua ini
sudah menjadi tujuan wisata utama di Kabaena. Sehingga untuk masuk ke
gua ini Anda harus membayar retribusi.
Sepertinya gua-gua
lainnya, Goa Batu Buri menyuguhkan pemandangan satalaktit dan satalakmit
yang sangat indah. Untuk menuju ke tempat tersebut Anda harus
mengunakan jasa pemandu lokal.
Selain berbagai objek wisata di
atas, Pulau Kabaena masih menawarkan budaya dan makanan khas
masyarakatnya. Pulau yang didiami oleh suku Etnis Moronene ini memiliki
berbagai seni tradisi seperti tari lolo alu, lumense, tari perang momani, dan alat musik bambu yang disebut ore-ore.
Makanan tradisonal mereka seperti gula kelapa yang terbuat dari kelapa yang diparut, kemudian dicampurkan dengan gula merah.
Tentunya
semua itu dapat Anda saksikan dan nikmati jika berkunjung ke Pulau
Kabaena. Jadi, mari berkunjung ke Kabaena dan menjadikannya desitinasi
baru tujuan wisata Anda.....
SUBER http://travel.detik.com/read/2014/01/18/163500/2424628/1025/pulau-kabaena-satu-lagi-tempat-cantik-di-sulawesi-tenggara
Online Poker for Beginners | Baccarat & Casino Games | FEBCASINO
BalasHapusOnline casino games are deccasino legal งานออนไลน์ for you to play online with a Baccarat The game works 바카라 exactly the way you like and would be a good game.